Haji (Ziarah)

كتاب الحج

Bab : Siapa pun yang menggabungkan dua doa pada satu waktu

Diriwayatkan oleh Ibnu ' Umar

Nabi (صلى الله عليه وسلم) memanjatkan shalat Maghrib dan 'Isya' bersama-sama di Jam' (yaitu Al-Muzdalifa) dengan Iqama terpisah untuk masing-masing dari mereka dan tidak menawarkan shalat opsional di antara mereka atau setelah masing-masing dari mereka.

Diriwayatkan Abu Aiyub Al-Ansari

Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) memanjatkan shalat Maghrib dan 'Isya' bersama-sama di Al-Muzdalifa.

Bab : Siapa pun yang mengirim yang lemah lebih awal (dari Al-Muzdalifa ke Mina)

Diriwayatkan Ibnu 'Abbas

Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) telah mengutus saya dari Jam' (yaitu Al-Muzdalifa) pada malam hari.

Diriwayatkan 'Abdullah

(budak Asma') Pada malam Jam', Asma' turun di Al-Muzdalifa dan berdiri untuk (mempersembahkan) shalat dan berdoa selama beberapa waktu dan kemudian bertanya, "Wahai anakku! Apakah bulan sudah terbenam?" Saya menjawab dengan negatif dan dia kembali berdoa untuk periode lain dan kemudian bertanya, "Apakah bulan sudah terbenam?" Saya menjawab, "Ya." Maka dia berkata bahwa kami harus berangkat (ke Mina), dan kami berangkat dan melanjutkan sampai dia melemparkan kerikil ke Jamra (Jamrat-Al-'Aqaba) dan kemudian dia kembali ke tempat kediamannya dan shalat subuh. Saya bertanya padanya, "Oh kamu! Saya pikir kami telah datang (ke Mina) pagi-pagi sekali." Dia menjawab, "Wahai anakku! Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) memberikan izin kepada para wanita untuk melakukannya."

Bab : "... Dan barangsiapa menjalankan 'Umrah pada bulan-bulan haji sebelum haji ..."

Diriwayatkan Abu Jamra

Saya bertanya kepada Ibnu 'Abbas tentang Haji-at-Tamattu'. Dia memerintahkan saya untuk melakukannya. Saya bertanya kepadanya tentang Hadi (pengorbanan). Dia berkata, "Kamu harus menyembelih unta, sapi atau domba, atau kamu dapat membagikan Hadi dengan yang lain." Tampaknya beberapa orang tidak menyukainya (Haji-at-Tamattu'). Saya tidur dan bermimpi seolah-olah seseorang sedang mengumumkan: "Haji Mabrur dan menerima Mut'ah (Haji-at-Tamattu')" Saya pergi kepada Ibnu 'Abbas dan meriwayatkannya kepadanya. Dia berkata, "Allah Maha Besar. (Itu adalah) tradisi Abu Al-Qasim (yaitu Nabi). Diriwayatkan Shu'ba bahwa panggilan dalam mimpi itu. "Sebuah 'umrah dan haji-mabrur yang diterima. "

Bab : Siapa pun yang mengendarai Budn bersamanya

Diriwayatkan 'Urwa

"'Aisyah memberitahukan kepadaku tentang ibadah haji dan 'umrah (bersama-sama) dari Nabi (صلى الله عليه وسلم) dan begitu juga orang-orang yang bersamanya (selama haji dan 'umra) dan riwayat yang mirip dengan riwayat Ibnu 'Umar (hadits sebelumnya)

Bab : Karangan bunga domba

Diriwayatkan 'Aisha

Saya biasa membuat karangan bunga untuk (para Hadis dari) Nabi (صلى الله عليه وسلم) dan dia akan menghiasi domba-domba (bersama mereka) dan akan tinggal bersama keluarganya sebagai non-Muhrim.

Diriwayatkan Aisha

Saya biasa memutar karangan bunga untuk domba-domba Nabi (صلى الله عليه وسلم) dan dia akan mengirimkannya (ke Ka'bah), dan tetap sebagai non-Muhrim.

Diriwayatkan 'Aisha

Aku memutar (karangan bunga) untuk hadis Nabi (saw) sebelum dia mengambil ihram.

Bab : Menyembelih atas nama ™istri

Diriwayatkan 'Amra binti 'Abdur-Rahman

Aku mendengar 'Aisyah berkata, "Lima hari sebelum berakhirnya Dzul-Qa'da kami berangkat dari Madinah ditemani Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dengan maksud untuk menunaikan haji saja. Ketika kami mendekati Mekah, Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) memerintahkan mereka yang tidak memiliki Hadi untuk menyelesaikan lhram mereka setelah melakukan Tawaf Ka'bah dan (Sa'i) dan antara Safa dan Marwa." 'Aisha menambahkan, "Pada hari Nahr (penyembelihan kurban) daging sapi dibawa kepada kami. Saya bertanya, 'Apa ini?' Jawabannya adalah, 'Rasul Allah (p.b.u.h) telah menyembelih (korban) atas nama istri-istrinya.' "

Bab : Untuk menyembelih di Manhar di Mina

Diriwayatkan Nafi'

'Abdullah (bin 'Umar), biasa menyembelih (korbannya) di Manhar. ('Ubaidullah, seorang sub-perawi berkata, "Manhar Rasulullah (صلى الله عليه وسلم).")

Bab : "... menguduskanlah Rumah-Ku bagi mereka yang mengelilinginya ..."

Bab : Menyembelih sebelum dicukur ™kepala

Diriwayatkan Ibnu 'Abbas

Seorang pria berkata kepada Nabi (صلى الله عليه وسلم) "Aku melakukan Tawaf-al-Ifada sebelum Rami (melemparkan kerikil ke Jamra)." Nabi (صلى الله عليه وسلم) menjawab, "Tidak ada salahnya." Pria itu berkata, "Saya telah mencukur kepala saya sebelum disembelih." Nabi (صلى الله عليه وسلم) menjawab, "Tidak ada salahnya." Dia berkata, "Aku telah menyembelih Hadi sebelum Rami." Nabi (صلى الله عليه وسلم) menjawab, "Tidak ada salahnya."

Bab : Mencukur kepala dan memotong rambut kepala pendek setelah menyelesaikan Ihram

Diriwayatkan 'Abdullah bin 'Umar

Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda, "Ya Allah! Berbelas kasihanlah kepada mereka yang dicukur kepala." Orang-orang berkata, "Wahai Rasulullah (صلى الله عليه وسلم)! Dan (berdoa kepada Allah untuk) orang-orang yang memotong rambut mereka pendek." Nabi (صلى الله عليه وسلم) bersabda, "Ya Allah! Berbelas kasihanlah kepada mereka yang dicukur kepala." Orang-orang berkata, "Wahai Rasulullah (صلى الله عليه وسلم)! Dan mereka yang memotong pendek rambutnya." Nabi (صلى الله عليه وسلم) bersabda (ketiga kalinya), "Dan kepada mereka yang memotong rambutnya pendek." Nafi' mengatakan bahwa Nabi (صلى الله عليه وسلم) telah bersabda sekali atau dua kali, "Ya Allah! Berbelas kasihanlah kepada mereka yang dicukur kepalanya," dan pada keempat kalinya dia menambahkan, "Dan kepada mereka yang rambutnya dipotong pendek."

Diriwayatkan Muawiya

Saya memotong pendek rambut Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dengan pisau panjang.

Bab : Semoga mereka yang menyediakan air bagi para peziarah tinggal di Mekah selama malam Mina?

Diriwayatkan Ibnu 'Umar

Al-Abbas meminta izin dari Nabi (صلى الله عليه وسلم) untuk tinggal di Mekah pada malam Mina untuk menyediakan air bagi orang-orang, sehingga Nabi (صلى الله عليه وسلم) mengizinkannya.

Bab : Untuk mengucapkan 'Allahu Akbar' saat melempar setiap kerikil

Diriwayatkan Al-A'mash

Saya mendengar Al-Hajjaj berkata di mimbar, "Surah di mana Al-Baqara (sapi) disebutkan dan Surah di mana keluarga 'Imran disebutkan dan Surah di mana para wanita (An-Nisa) disebutkan." Saya menyebutkan hal ini kepada Ibrahim, dan dia berkata, 'Abdur-Rahman bin Yazid mengatakan kepada saya, 'Saya bersama Ibnu Mas'ud, ketika dia melakukan Rami Jamrat-ul-Aqaba. Dia turun ke tengah lembah, dan ketika dia mendekati pohon itu (yang dekat dengan Jamra) dia berdiri di seberangnya dan melemparkan tujuh kerikil kecil dan berkata: 'Allahu-Akbar' untuk melemparkan setiap kerikil.' Kemudian dia berkata, 'Demi Dia, kecuali yang tidak ada yang berhak disembah, di sini (di tempat ini) berdiri Dia yang kepadanya Surat-al-Baqra diturunkan (yaitu Rasulullah (صلى الله عليه وسلم)).' "

Bab : Tidak berdiri (untuk doa) setelah melakukan Rami Jamrat-ul-'Aqaba

Bab : Setelah melakukan Rami dari dua Jamrat seseorang harus berdoa kepada Allah

Diriwayatkan Salim

Ibnu 'Umar biasa melakukan Rami dari Jamrat-ud-Dunya (Jamra dekat masjid Khaif) dengan tujuh batu kecil dan biasa membaca Takbir tentang melempar setiap kerikil. Dia kemudian akan melanjutkan sampai dia mencapai tanah yang rata di mana dia akan berdiri menghadap kiblat untuk waktu yang lama untuk berdoa (Allah) sambil mengangkat tangannya (sambil memanggil). Kemudian dia akan melakukan Rami dari Jamrat-ul-Wusta (Jamra tengah) dan kemudian dia akan pergi ke kiri menuju jalan tengah, di mana dia akan berdiri menghadap kiblat. Dia akan tetap berdiri di sana untuk waktu yang lama untuk berdoa (Allah) sambil mengangkat tangannya, dan akan berdiri di sana untuk waktu yang lama. Kemudian dia akan melakukan Rami dari Jamrat-ul-Aqaba dari tengah lembah, tetapi dia tidak mau tinggal di sana, dan kemudian dia akan pergi dan berkata, "Aku melihat Nabi (صلى الله عليه وسلم) melakukan seperti ini."

Bab : Doa di dekat Al-Jamrat-ud-Dunya dan Al-Jamrat-ul-Wusta

Diriwayatkan Salim bin 'Abdullah

'Abdullah bin 'Umar biasa mengerjakan Rami Jamrat-ud-Dunya dengan tujuh kerikil kecil dan biasa membaca Takbir pada lemparan setiap batu. Kemudian, dia akan melangkah lebih jauh sampai dia mencapai tanah yang rata, di mana dia akan tinggal untuk waktu yang lama, menghadap kiblat untuk memohon (Allah) sambil mengangkat tangannya. Kemudian dia akan melakukan Rami dari Jamrat-ul-Wusta yang sama dan akan pergi ke kiri menuju tanah yang rata, di mana dia akan berdiri untuk waktu yang lama menghadap kiblat untuk berdoa (Allah) sambil mengangkat tangannya. Kemudian dia akan melakukan Rami dari Jamrat-ul-Aqaba dari tengah lembah, tetapi dia tidak mau tinggal di sana. Ibnu 'Umar biasa berkata, "Aku melihat Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) melakukan seperti itu."